Sabtu, 16 Januari 2016

Harapan dan Kenyataan 8 - Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Menjadi pribadi yang lebih baik adalah impian, akan tetap menjadi impian manakala kita hanya berniat, tanpa ada usaha yang kongkrit. Dalam konteks ini, niat saja tidak cukup, dibutuhkan usaha yang kuat dan terukur dengan baik.

Menjadi pribadi yang lebih baik adalah sebuah tema besar dalam hidup saya. Berkenalan dengan seorang master yang mengajarkan metode mengakses energi adalah sebuah hal yang saya syukuri. Master ini mengajarkan sebuah hal yang kongkrit. Bukan hanya teori teori yang susah dipelajari seperti yang sebelumnya saya temui, baik dari buku atau dari belajar langsung ke banyak guru guru.
Perkenalan ini terjadi pada sekitar tahun 2010, sebelumnya saya giat sekali belajar metode spiritual untuk bisa mengoptimalkan potensi saya. Kata orang saya punya banyak potensi dalam diri saya, tapi kok ya begitu begitu saja hidup saya ya…. Ini yang ingin saya rubah. Saya ingin sebuah hal yang besar terjadi dalam hidup saya. Sebuah hal besar yang membawa perubahan, baik pada diri saya ataupun diri orang orang lain disekitar saya.

Pelajaran spiritual, baik teori dan laku yang saya jalani sebelumnya menurut saya hanya bagus di teorinya saja. Saya juga sempat bingung bagaimana cara mempraktekkannya. Walaupun ada sedikit bakat dalam diri saya. Potensi saya yang katanya besar ya masih begitu begitu saja tanpa bisa dimanfaatkan.


Dalam proses menjadi pribadi yang lebih baik dengan ilmu dan teori yang saya dapatkan tersebut mungkin malah membuat saya malah jadi merasa lebih dibandingkan orang lain. Loh….. iya benar begitu. Saya mencari ilmu spiritual yang bukan untuk kesaktian, tapi bisa membuat saya lebih adem..tenang…

Akhirnya saya ketemu juga. Master ini menurut saya adalah seorang master yang aneh. Karena dia tidak mencari murid, malah mencari guru. Hah??? Ya benar begitu.. saya belum pernah ketemu yang begini. Nah begitu saya mulai belajar tehnik energinya saya baru paham. Tehnik tehnik energi yang diajarkan ini bersumber dari dalam diri sendiri. Energinya adalah energi murni yang berasal dari bagian ruhani saya sendiri. Bagian utama yang merupakan esensi hidup setiap manusia. Yaitu percikan Cahaya Tuhan yang ada di dalam diri setiap mahluk hidup. Anatomi tubuh yang diajarkan juga sangat mendetail, apalagi bagian yang berhubungan dengan persoalan spiritual, yaitu bagian ruhani dan jiwa, pada saat saat akhir ini saya mengembangkan sendiri sehingga bisa memanfaatkan bagian pikiran dengan energi.

Pribadi yang lebih baik adalah pribadi yang bisa menata dirinya sendiri, terutama menata pikiran, jiwa dan ruhani. Bagian dari jiwa adalah lapisan jiwa ego, lapisan jiwa amarah dan lapisan jiwa keinginan. Inilah bagian yang menjadi komandannya kehidupan kita di dunia ini. Bisakah dihilangkan? Tidak …bagian ini haruslah ditata dengan baik. Cara menatanya adalah dengan cara selalu membersihkan energi negatif yang berada di tiap lapisan tersebut. Jika sebelumnya saya hanya belajar teorinya, di ilmu energi ini saya belajar prakteknya. Lalu dari mana energi untuk bisa membersihkan energi negatif yang berada di lapisan jiwa ini muncul? Dari bagian ruhanilah energi ini muncul.

Syarat untuk bisa mengaktifkan energinya ada banyak. Ini syarat syarat yang basanya muncul di pembahasan spiritual. Misalnya saja, setiap pusat energi atau chakra haruslah sudah aktif. Pusat energi ini sering disebut sebagai chakra. Pengaktifan chakra dan jalur jalurnya. Tidak hanya chakranya saja. Tetapi juga semua jaringan yang menghubungkan dari setiap chakra tersebut. Ada 7 langkah pengkondisian. Yang disebut sebagai tehnik pengkondisian C*Q.S.

Ada beberapa langkah pengkondisian disini. Kalau tertarik bisa melihat di project saya yang membahas soal keilmuan ini. www.energispiritualnusantara.com

Yang ingin saya bagikan saat ini adalah soal perbaikan diri. Cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pribadi yang dapat mengenali egonya sendiri, amarahnya, ataupun keinginannya. Selanjutnya dengan ini, maka pikiran dapat dikenali dan dipahami, mana asumsi negatif dan bagaimana agar asumsi negatif tersebut bisa dirubah sehingga tidak menjadi program dalam pikiran bawah sadar( belief system ).

Kapan kapan mau saya buat jadi artikel soal belief system ini. Sepertinya menarik….

Menjadi pribadi yang lebih baik bagi saya adalah pribadi yang lebih tenang, oh iya, tenang ini juga merupakan salah satu lapisan yang berada di dalam jiwa kita. Saya sudah mendapatkan banyak sekali, bagi saya….sangat banyak perubahan yang terjadi pada diri saya. Saya sudah mulai bisa mengenali jiwa saya dan juga pikiran saya sendiri. Sedikit sedikit saya sudah bisa keluar dari zona nyaman saya sendiri, dan mulai melakukan pelayanan. Layanan yang saya buat ( bisa lihat di bagian project ) semua bersumber dari penataan diri yang lebih baik. Dan tentu saja, secret ingredientnya tetap adalah energi murni yang bersumber dari Spirit/Ruhani.

Harapan saya mulai menjadi Kenyataan, rencana rencana kehidupan saya mulai menjadi nyata, tidak hanya sekedar harapan saja. Ini yang luar biasa. Menjadi pribadi yang lebih baik adalah seuah cara untuk membuat Harapan menjadi Kenyataan.

Saya sambung dibagian berikutnya bagaimana tehnisnya…. Harapan dan Kenyataan 9 - Cara Mengatasi Masalah Hidup 2 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar