Rabu, 09 Desember 2015

Saatnya energi itu dimanifestassikan sebagai sebuah hal yang Nyata

Esensi dari segala hal adalah Energi, 
Apakah paham dan bisa menggunakan energi ini saja cukup? 
Bagi saya pribadi, itu saja tidak cukup!!
Saya pribadi  harus dapat me- manifestasikan energi ini dalam fisik pikiran dan jiwa saya. 
Yang peling nyata adalah dalam tindakan saya. Ketika saya bertindak maka saat itulah saya memulai sebuah proses untuk bisa membuat karakter kita menjadi FIT, menjadi sesuai dan selaras dengan energi tadi. 
Keselarasan ini akan menciptakan sirkulasi energi yang luar biasa, antara fisik-pikiran-jiwa-ruhani-alam semesta(sekitar kita). Ini akan termanifestasikan ke dalam jalan hidup kita.

Cerita dibawah ini menginspirasi saya untuk tidak hanya mengirim energi saja ke Alam Semesta, namun juga bertindak, agar energi ini bisa termenifestasikan sebagai sebuah kebaikan dan keajaiban. Tidak hanya untuk saya, tapi juga sekitar saya.

Berdoa dengan Energi adalah Luar Biasa, menunggu Tuhan Yang maha Esa memberikan respond ( menjawab doa ) adalah sebuah proses yang LEBIH dari LUAR BIASA.

:: Sang Miliader Ini Merawat Sendiri Istri Selama 25 Tahun ::

Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang tokoh di balik kemajuan industri reksadana di Indonesia sekarang ini, juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini. Ia tergolong miliader.

Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan, pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tulisan ini, bukan hendak menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Tetapi, kesehariannya yang luar biasa.

Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja, bahkan sudah mendekati malam. Tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.

Cobaan menerpa, tatkala istrinya melahirkan anak yang ke empat. Tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah, bahkan terasa tidak bertulang. Lidahnya pun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia gendong istrinya ke depan TV, agar tidak merasa kesepian. Istrinya sudah tidak dapat bicara, selalu hanya terlihat senyum. Untunglah kantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya untuk makan siang.

Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yang dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan mata, namun bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun.

Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yang masih kuliah. Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya – karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing – Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu: semua anaknya dapat berhasil.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati, si anak sulung berkata:

“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak. Bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu,” kata si sulung dengan air mata berlinang.

“Sudah ke empat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibu pun akan mengijinkannya. Kapan bapak menikmati masa tua bapak? Dengan berkorban seperti ini, kami tidak tega melihat bapak, kami berjanji akan merawat ibu sebaik-baiknya secara bergantian,” tambah si melanjutkan permohonannya.

”Anak-anakku… Jika perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi. Tetapi ketahuilah, dengan adanya ibu kalian di sampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian." Sejenak kerongkongannya tersekat.

"Kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta, tidak satu pun dapat dihargai dengan apa pun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit?” Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya.

Meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno. Mereka juga menyaksikan butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno, yang dengan pilu menatap mata suami yang sangat dicintainya. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta di Jakarta untuk menjadi narasumber. Host mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa? Di saat itulah meledak tangis Pak Suyatno, bersama tamu yang hadir di studio yang kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru.

Pak Suyatno bercerita: “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinan tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian, semua itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, yang sewaktu sehat dia dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya, bukan dengan mata. Dia memberi saya empat anak yang lucu-lucu. Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama, itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintai dia apa adanya. Jika dia sehat pun, saya belum tentu mau mencari penggantinya, apalagi dia sakit,” katanya sembari berurai air mata.

Setiap malam saya bersujud dan menangis. Saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas saja. Saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya. Cinta saya kepada istri saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah. ***


Erlangga_Asvi 


Jumat, 27 November 2015

Potensi Terbesar Yang Ada Di Dalam Diri Kita

“Gunakan pengamatan berskala seluler terhadap mekanisme tubuh Anda, Anda akan melihat organ, jaringan, protein, sel dan sebagainya. Gunakan pengamatan berskala atomik, Anda akan menemukan bahwa di balik organ, jaringan dan sel itu terdapat atom karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan sebagainya. Selanjutnya gunakan pengamatan berskala sub-atomik, skala yang jauh lebih kecil daripada atomik. Apa yang akan Anda temukan? 


Ternyata di balik atom-atom penyusun tubuh Anda itu terdapat interplay yang tak putus di antara proton, netron dan elektron. Anda berada dalam ranah yang banyak dibicarakan oleh fisika modern, nuclear science, bahkan nanobiology.

Yang menghubungkan semua bagian tersbeut adalah energi.

Penguasaan terhadap energi adalah sebuah hal yang mendasar jika anda ingin dapat mengendalikan seluruh bagian dari tubuh anda. Seperti yang dicontohkan dalam Film Lucy. Bagian Otak adalah bagian yang dikendalikan secara sempurna. Memanfaatkan potensi yang ada di dalam  pikiran. 
Ada bagian lain yangd apat dimanfaatkan. Karena potensi sejati yang kita miliki tidak terdapat pada bagian tersebut. Bagian yangs aya maksudkan adalah bagian Jiwa dan ruhani. Akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Sudahkah kita manfaatkan potensi terbesar di dalam diri kita untuk menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik ?
Otak dan Segala Fungsinya ( Pikiran dan Alam Bawah Sadar ) Hanyalah bagian Kecil dari Potensi Besar yang ada pada Bagian Jiwa/Soul Setiap Manusia. 
Sedangkan Bagian Jiwa ini hanyalah memiliki 10% Potensi Terbesar yang ada pada Bagian Ruhani (Spirit/Divine Spark)
"Jiwa menjadi lebih tenang, raga menjadi lebih rileks" 

Ini adalah salah satu testimoni yang diberikan oleh peserta Program Penghapusan Energi Negatif, Jika dihapuskan energi negtaif dalam dirinya dengan cara yang tepat, efektif dan efisien, maka akan mulai memantik POTENSI HAKIKI yang berada pada bagian JIWA dan RUHANI agar mulai aktif. Yang bisa dirasakan adalah Ketenangan di dalam diri.

"Perubahan terjadi dalam hidup saya, pelan tapi pasti" 
Ini salah satu testimoni yang lain.

Kumpulan testimoni peserta program saya : TESTIMONI 

Manfaat yang terlihat apada kehidupan para peserta adalah terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik.

Semoga semua bisa merasakan manfaat ini.



Kamis, 26 November 2015

Perubahan

Aku td dapat pelajaran bagus...
kita semua berkembang jd lebih baik..prosesnya mungkin ga enak..tp bisa smooth dan cepat..beberapa org yg ada disekitar kita dan mereka sensitif, merasakan proses perubahan kita sebagai energi yang ga enak.

Karena timeline kita selalu berubah sesuai karakter, maka kelihatan kalau masa depan kita waktu berproses itu jd ga jelas...
Tapi ketika proses itu berhasil menjadikan kita lebih baik, maka masa depan , timeline kita jd jelas lagi. Time is a paradox energy string.

Perubahan itu menunjukkan kita berkembang. Lebih baik tentunya dibandingkan yg sebelumnya.

So...jangan berhenti berkembang walaupun awalnya rasanya uncomfortable..kalau bisa tenang dalam prosesnya pastilah akan jd comfort..

Rileks..tenang..damai
Semangaat

Dewasalah dalam menjalin hubungan

Hubungan yang serius dengan sesama pastinya disertai banyak perhatian yang penuh dengan kasih sayang.

Sudahkah kita berikan kasih sayang itu dengan tulus, tanpa disertai ego, amarah dan keinginan pribadi ataupun golongan?

-Rahmatan Lil Alamin-

Semua mendapatkan manfaat yg sama dari satu matahari yg ada di tata surya ini

Selamat Beraktifitas, dan mendapat Kebaikan dari semua yg telah diberikan kepada kita.

Jumat, 20 November 2015

LOVE

Love is unending and at the end of your life, whatever you take with you, Love qualifies. There are many things you can’t take with you at death — but you can take Love. 

“When your soul is on fire for God, you become the outpouring of the feminine soul seeking her husband in marriage. And you are blest for all of your efforts to want to be One with your Creator. But do not wait until the end of your life when you could be enjoying your blissful Oneness now

“Still the mind. Still the body. Still your emotions — most especially. Control your breath. Move away from all of those things that separate you from GOD Within and place your attention upon GOD.



“And I know when I look upon the evil and the devastation of this world, I know when the flower is ripe for plucking out of all the negativity and the darkness. Out of the heaviness, the density and dealing in a polluted, harsh world, man still fights against man and woman against woman. I know when the soul is ready for harvesting and bringing to my heart to enjoy its color, fragrance and uniqueness in stark contrast to all that darkness of the world it left behind. 

“So I ask you to come to GOD  to be that flower that blooms between the cracks in the street or sidewalk or like the trees that grow erect off the side of a cliff — in seemingly impossible places — for there you will find the light. 

“Don’t give up. Don’t give in. But be strong in your light, your security and your sense of stability. It is then that GOD will come to you, well-pleased in you and say, ‘Come with me. Come to my kingdom. Come to my heavenly realm and desist from all struggle, from all despair and darkness.’ For I would have you be planted in my garden of flowers, which become immortelles and blossom for all eternity. 

“Such is the enduring quality of love.

“So next time you feel that someone has hurt you and you want to lash back at them, do not. For inside of yourself is all of the blessed calm you need to shake off all these silly, unnecessary dramas that only keep us apart longer. 

Cara mengendalikan emosi dengan menghapuskan energi negatif

Bagaimana cara mengendalikan emosi agar hidup bisa lebih tenang dan damai? Ada banyak sekali maslaah yang terjadi manakala emosi ini aktif dan mengendalikan diri kita. Baik masalah kesehatan ataupun masalah lain yang terjadi yang merupakan masalah turunan dari emosi ini. Misalnya saja : masalah hubungan kita dengan orang lain. 

Kita tentunya bisa mendapatkan cara mengendalikan emosi ini secara alamiah. Caranya adalah dengan mengenali emosi ini. Emosi ini dikenal juga dari sudut pandang filsafat agama sebagai nafsu, atau hawa nafsu. 

Mereka yang kenal dengan nafsunya (ego.amarah.keinginan) akan berusaha menekan nafsunya sampai ambang batas yang dimungkinkan, karena ditekan, maka suatu saat akan meledak.
Mereka yang kenal dan bisa memahami, tentunya akan bisa membuat hawa nafsunya terkontrol, tanpa ada penekanan yang tidak perlu.
Dan Mereka yang kenal dan paham sekaligus punya Visi dan Misi jelas dalam hidupnya tentunya bisa mengoptimalkan hawa nafsunya sehingga bisa menjadi sarana menjadi Pribadi yang Bermakna dan Bermanfaat bagi Kebaikan Bersama.
Emosi ini adalah salah satu bagian dari jiwa kita. Dari sudut pandang ilmu energi spiritual nusantara, emosi ini merupakan salah satu bagian dari jiwa. tepatnya adalah jiwa amarah. 
Bagaimana cara menata lapisan jiwa amarah ini? 

Cara yang paling mudah adalah dengan lapisan jiwa kita ini, sekaligus seluruh bagian dari diri. Yaitu Fisik, Pikiran dan Jiwa. 
Proses penghapusan energi negatif ini akan membuat bersih seluruh bagian dari diri kita. Dengan mulai bersihnya diri dari energi negatif maka kesadaran positif akan mulai muncul. Kesadaran positif ini akan bisa digunakan untuk mengetahui kenapa kita menjadi emosi ( ini adalah sebuah proses dalam memahami pikiran bekerja, yang hasil akhirnya adalah bisa mengoptimalkan POLA PIKIRAN ) kemdian setelah tahu, maka kemudian bisa paham. ( Pemahaman ini adalah sebuah proses dalam jiwa kita, proses memahami ini bisa terjadi manakala jiwa amarah kita bisa ditata dengan baik ) . 
Bahkan Kesadaran Positif ini bisa digunakan untuk mengoptimalkan jiwa amarah atau emosi. Bukan saja hanya cara mengatasi emosi , tapi juga mengoptimalkan emosi ini. Jika dioptimalkan maka emosi ini akan bisa menjadi sebuah sarana untuk kehidupan yang lebih baik. Emosi yang tertata dengan baik merupakan aset yang luar biasa. Emosi ini bisa digunakan untuk membangkitkan motivasi yang tiada pernah habis. Motivasi yang bisa menjadi semangat.
Saya sebagai seorang praktisi energi dan juga LIfe Coach mendapatkan pelajaran yang ebrharga setiap saya menangani seorang klien yang membutuhkan cara mengatasi emosi ini. Keberhasilan soerang klien dalam mengatasi emosinya sendiri, secara mandiri tentunya membuahkan sebuah pemahaman bagi saya pribadi, pemahaman yang mengakibatkan saya termotivasi untuk meningkatkan kualitas pribadi saya sebagai modal dasar memberikan pelayanan yang lebih baik kepada setiap klien yang saya tangani.
Jika anda menginginkan untuk bisa mengatasi emosi sekaligus mengoptimalkan emosi anda sebagai sebuah sarana hidup yang lebih baik, maka anda bisa mendaftar salah satu program saya berikut ini, yang merupakan sebuah cara mengatasi emosi melalui pengaktifan kesadaran positif.


Program Penghapusan Energi Negatif

Klinik masterkoePINK
HP : 0812 9797 3166
W.A : 0896 3987 8115
BBM : 52C5F8B7

Alamat Klinik masterkoePINK :
Graha Azarine. Jl.Raya Candi Gebang - Wedomartani, Sleman - Yogyakarta
Peta Lokasi di GOOGLE MAPS silahkan klik link berikut ini :masterkoePINK

Buka Tiap hari Senin sampai Jumat , 
Jam 12:00 - 20:00 WIB



Kamis, 19 November 2015

Cara Mengatasi Depresi Menggunakan Energi

Kemaren pagi, tanggal 18 November 2015 sebelum berangkat ke Jakarta saya mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga. Inia dalah salah satu pengalaman saya mengenai cara mengatasi depresi atau stres.

Ada seorang klien yang membutuhkan bantuan, klien ini merasakan ada banyak hal negatif dalam dirinya, terutama dalam pikirannya. Latar Belakangnya apa hingga bisa seperti itu? 
Saya tidak mempunyai kesempatan untuk bertanya lebih detail karena waktunya tidak banyak. Saya harus bersiap untuk berangkat ke airport. 

Ketika berbicara dengan saya, klien yang satu ini mengungkapkan ada banyak dorongan negatif dalam pikirannya, salah satunya adalah dorongan untuk bunuh diri. 
Hmm... Ini sebenarnya adalah salah satu kasus yang menarik dalam menemukan cara mengatasi depresi

Saya sudah 2 kali dalam bulan ini menghadapi klien yang seperti ini.
Karena waktunya tidak banyak, saya putuskan saya harus cepat dalam membangkitkan kesadaran positif dalam dirinya.



Dengan sebuah tehnik pemanfaatan energi secara sederhana, saya berusaha membangkitkan kesadaran positifnya. Pertama saya gunakan sebuah tehnik penghhapusan energi negatif. Prinsipnya adalah dengan terhapuskannya energi negatif dalam diri klien ini maka segala yang positif akan mulai berdatangan kepada hidupnya. Cara ini bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan saya.
Jika sistem tubuh sudah mulai bebas dari energi negatif maka kesadaran positif mulai akan bangkit. Kesadaran positif ini juga berbentuk motivasi yang tiba tiba muncul. Motivasi positif untuk memperbaiki diri lebih dibandingkan sebelumnya. 
Bagi saya sebagai seorang praktisi energi. cara mengatasi depresi bisa didapat dengan membersihkan energi negatif ditempat yang spesifik yang ada di dalam diri kita. 

Supaya lebih mudah dalam memahami, saya akan mulai mengulas sedikit bagaimana depresi ini bisa terjadi. Setiap hari tentunya kita berpikir dan beraktifitas. Jika ada sebuah kejadian yang tidak pas dengan apa yang kita pikirkan, maka tentunya kita akan merespond. Jika kejadian itu positif makan kita akan senang dan bahagia. Tetapi jika kejadian tersebut negatif maka kita akan menjadi sedih dan kecewa. Kesedihan dan Kekecewaan yang dirasakan dalam jangka panjang akan mengakibatkan stres, dan jika stres ini berlangsung lebih lama lagi tanpa mendapatkan solusi maka akan menjadikan depresi.

Jika kita paham hal ini maka kita akan bisa menemukan obat atau cara mengatasi depresi. Semua aktifitas dan pikiran yang kita lakukan sehari hari akan menghasilkan energi. Energi ini akan tersimpan di bagian bagian tubuh kita. Dalam kaitannya dengan cara mengatasi depresi maka kita akan berfokus mengenai sebuah bagian khusus yang ada di dalam diri kita. bagian tersebut disebut sebagai jiwa atau banyak yang megistilahkan sebagai hati, atau juga rohani.

Jika energi negatif yang tersimpan dalam bagian tersebut bisa dihapuskan, maka akan ada sebuah kesadaran yang akan aktif. Kesadaran ini saya sebut sebagai kesadaran positif. Kesadaran positif ini adalah sebuah motor penggerak motivasi untuk menjadikaj diri memiliki kualitas lebih baik dibandingkan sebelumya. Keinginan untuk lepas dari depresi menjadi muncul. Tanpa sadar seseorang akan bergerak mencari cara untuk bisa lepas dari depresi yang menderanya.

Kembali ke cerita klien saya yang mencari cara mengatasi depresi , setelah saya terapi untuk dibersihkan energi negatifnya kemudian saya memancing secara verbal untuk bisa sesegera mungkin mengaktifkan kesadaran positifnya. Melalui kata kata yang sudah saya setting khusus. Saya membuat strategi sehingga kata kata yang saya pergunakan mengandung muatan energi positif. Dan Energi Positif tersebut saya seting agar bisa mengarah ke bagian yang spesifik di diri klien saya tersebut.

Syukurlah setelah 15 menit berbicara melalui telepon dia mendapatkan manfaatnya. Suaranya mulai menjadi lebih lantang dan bersemangat. Ada motivasi positif dalam kata katanya. Ada sebuah kesadaran baru yang muncul, kesadaran yang mengarahkan si klien ini kepada sebuah pemahaman bahwa apa yang dilakukan selama ini dengan menuruti pikirannya sendiri tersebut adalah menjerumuskan dirinya sendiri kepada sebuah kehidupan yang negatif, membuatnya semakin depresi. Membuat masa depannya tidak jelas.

Sesi terapi yang bisa dipakai sebagai sebuah cara mengatasi depresi ini saya lakukan melalui telepon karena saya memiliki waktu yangs sangat terbatas. Semoga dilain kali saya bisa memberikan terapi kepada klien saya ini dengan lebih baik.

Jika anda tertarik untuk mengikuti program untuk mengatasi depresi dan stres ini maka anda dapat melihat program saya tersebut di link project saya yang berikut ini :

SOLUSI SUPER MENGATASI DEPRESI dan STRES

Program ini bisa diikuti melalui metode pembelajaran langsung dikelas ataupun jarak jauh dengan metode Distance Learning dan Emotional Healing Theraphy

Silahkan hubungi kami untuk pendaftaran dan informasi mengenai biaya dan tata cara :

SOLUSI SUPER SUKSES
masterkoePINK Klinik, Graha Azarine Building
Jl.Raya Candi Gebang – Wedomartani, Sleman – Yogyakarta

Peta Lokasi di GOOGLE MAPS silahkan klik link berikut ini :masterkoePINK

Call/SMS/W.A : 0813.3166.3166
BBM : eSUKSES

www.solusisupersukses.com


Kamis, 12 November 2015

Penobatan Sang Merah dan Putih


Suatu Ketika, pada tanggal 12 November 1293, seseorang yang punya jasa dan bakat, dilapangan terbuka, diberi mandat dan wewenang oleh beberapa orang sesepuh untuk mewujudkan sebuah Gerakan MERAH dan PUTIH,
Ini mandatnya :
Lawan dan TATA dirimu
Lawan dan TATA apa yang kau dapatkan dariNya
Buatlah semua yang mendukungmu menjadi Paham apa yang dimaksud MERAH dan PUtih
Buatlah semua yang ada Tenang dalam Sejahtera

Ini jawaban orang yang diberi mandat.


Bebas dari pengaruh musuh kita lihat bersama sebagai sebuah kejadian yang membuat kita merdeka. Sudah kita singkirkan pengaruh dari luar yang membuat kita memiliki kewibawaan kita sebagai manusia. Kita lihat bersama musuh kita keluar dari tempat kita tinggal.

Tapi..
Ini belum selesai..
Kita perlu menata apa yang sudah kita dapatkan dengan lebih baik lagi.
Kita perlu menata diri kita sendiri.
Saya, Wijaya...
Mempersembahkan apa yang sudah kita dapat bersama untuk kemanusiaan.
Untuk Merah dan Putih yang ada di dalam diri kita.

Merah kita maknai sebagai sebuah cara untuk bisa mengekspresikan kemanusiaan,
Merah, adalah Eksitensi kita sebagai manusia yang diserahi tugas sebagai Penata tempat tinggal kita ( Alam Semesta )

Putih adalah Cara Kita berkomunikasi dengan Yang Maha Segalanya yang memberikan kita peran kecil di dalam kehidupan ini.
Putih adalah Eksistensi kita sebagai Ciptaannya

Jika keduanya bisa ditata dengan baik maka kita akan benar benar Bisa Bebas dari Pengaruh dari luar.

Musuh sekaligus Teman terbaik kita ada di dalam Merah dan Putih.
Mulai saat ini saya berSUMPAH untuk menjadi MERAH dan PUTIH sebagai Panji Kehidupan
Kehidupan yang ada di dalam Tempat Tinggal Kita bersama ini.

Kejayaan kita dalam memaknai Merah dan Putih akan menjadi sebuah warisan bagi generasi penerus
Saya, Wijaya dan orang orang yang berdiri di belakang saya akan memberikan warisan MAKNA MERAH dan PUTIH bagi penerus kita.
Saya, akan memberikan yang TERBAIK untuk kalian Semua.

Saya, Wijaya adalah MERAH dan PUTIH dalam satu Kesatuan.

ŚRI KERTARAJASA JAYAWARDHANA
12 November 1293

The Coronation Day, The Independent Day, The reBorn of MERAH - PUTIH
THE MAJAPAHIT DAY


Arca Harihara dari Candi Sumberjati dekat Blitar yang tampaknya merujuk pada Simping, tempat Raden Wijaya didarmakan. Arca bersosok Siwa dan Wisnu ini melambangkan perwujudan Raden Wijaya. Kini arca megah ini berada di Museum Nasional. (Mahandis Y. Thamrin/NGI)

Selasa, 10 November 2015

The Source Within Us

Today we come a tiny step closer to the Source of your being. This always happens when heart and soul are engaged in the process and the mind is willing to take a few instructions so new insights may come. It’s like writing a letter to God and hearing the answers from a depth you cannot plumb. 

“This sacred rendezvous, when regularly engaged in, can become a most useful and blessed habit that shall strengthen your days immensely whatever happens. Life is like that, because when you learn to live each day with the awareness that the Source of your being travels with you each step of the way, life becomes so much simpler. 


“Slowly you learn that the outer material life offers fewer attractions and the inner life takes on more significance. Also Jesus’ meaning of the saying that you live in the world, but you are not of this world becomes so much clearer. 

“Of course, this way of life is not obtained instantly; it requires dedication and perseverance to setting aside a portion of each day to ‘write a letter to the Source’ of your being and you will discover to your delight that the inner Source has been waiting all along for you to show up for your appointment. 

“This is the greatest discovery as from thereon, your togetherness (with GOD within) becomes so much more meaningful and you will miss it when for some reason or other you forget to do this and you feel that something is amiss in your day. 

“Of course, this exercise is most useful when engaged in early in the morning, as your whole day will respond in kind — especially when you realize more and more that I, without fail, am always with you. This is the secret of developing a solid and satisfying relationship with the Source of your being — that still small Voice within to which you always have access in all ways. 

“One day you will realize that you can even ask to GOD(me): ‘What is your Will for me today’? And to your delight the day will flow in more peaceful ways when you ‘hand’ your day over to Me. 

“When you do this, then I can set sudden unexpected things in motion for you so your day flows easier and is more satisfying than if you had put your own will in charge. Therefore, once you start handing your will over to Me, our relationship takes on a deeper significance and you will find that you increasingly feel My ever-abiding unconditional love and acceptance of you. 

“I(GOD) ‘smile’ when you thank Me for choosing to indwell you instead of putting up with your shenanigans and willful stubbornness. This my child is exactly the reason I see great potential in you and am so willing for you to discover and learn about your priceless personality the great Creator has bestowed upon you at birth. This is My chance to make you over into a perfected personality, which I can only do with your permission and cooperation. It’s as we do this together as one.”

Jumat, 06 November 2015

Living the FLOW of Universe


 “The message for today is about ‘Living in the Flow’ of the creative life force of the universe. What does this mean? Are we not all living in the flow of creativity? Yes, all are moving down the river of life, yet many are not aware they are in the water. There are far too many people who wake up to a world that is mundane, or full of struggle and hardship, where they become a part of all the negativity and drama that is broadcast to the world through others who are also not aware they are in the water. They become ‘heavy’ and find it difficult to keep their heads above the water where the breath of life is. To live in the flow is to be aware you are in it. To be aware you are in it means you are seeing through the eyes of the soul and that your life has purpose. 

“Life on your world is full of contrast — more so than on most worlds in the universe, which means your immersion in it may allow you to experience the greatest moments of joy, love and peace, or the quite the opposite — hate, fear, misery and pain. Certainly most of you have, at some time in your life, ‘touched bottom’ of the river and tasted the full measure of contrast which makes the sweeter moments of life so much more appreciable. Yet, those who are not aware they are in the water and who are heavy with the drama of a confused world get pulled under and dragged to the bottom of pain, fear, and misery and find it difficult to float to the surface where joy, peace, and love is. They remain in the limited bandwidth of the lower end of the contrast scale — the murky bottom. 



“Moments of peace, love, and joy with the perspective of the full measure of contrast, is the most valuable experience a human can have, which is the most beneficial to the soul and to the collective consciousness of the planet — even unto the Supreme Being — the God of experience. Does this mean you have to experience the muck on the bottom of the river to benefit the soul? No, in contrast, the benefit is in the ‘amplitude’ or the ‘delta’ of contrast. Those who are aware they are in the river, treading water and making wise choices, have never touched the murky bottom. Yet the degree of their experiences with peace, love, and joy are so much higher than those scraping bottom, that they may have greater amplitude of contrast. Wherever you are in life — the bottom, the middle or soaring through the air, amplitude is most important and the collective life experiences for all souls makes up the full spectrum of life in eternity at nearly all degrees of living all valuable — all worthy of the eternal journey toward god-likeness. 

“When you find yourself in the muck of life caught up in the drama of the illusion, zoom out, my friends, and remember you are in the river — that you have a soul — that life is eternal and you are adding to the valuable measure of your soul’s experiences. You shall take that treasure with you into the hereafter and continue down the river of life with greater wisdom and with a greater appreciation for all that is true, beautiful and good. 

“To you who know you are in the river, blessed are you, friends, for you have the awareness to maximize the amplitude of your life experiences and live life with your head above water where peace, love, and joy fill the senses — the sweetness of life. 

“If you find yourself sinking, just ask for help — the universe is here to lift you up! 

Kamis, 05 November 2015

MANUSIA MENGATUR TUHAN.



Hampir 98 % umat manusia persepsi dirinya ada pada kesadaran fisik, yah kesadaran seperti yang anda rasakan saat ini,tanggapan atas suatu informasi ataupun kejadian berdasarkan kesaksian panca indera,diolah oleh fungsi otak dan hasilnya betul-betul suatu realita dan fakta. Tetapi dari aspek spiritual adalah maya,bukan yang sejati,tidak kekal,terbatas,terikat hukum alam dimensi dunia dengan prinsip dualitas seperti : susah-senang,sehat-sakit,kaya-miskin,hidup-mati,dll. Persepsi ini adalah ekspresi Diri Palsu.

manusia mengatur tuhan
Raja penguasa Diri Palsu adalah jiwa Ego,dibantu api semangat daya penggerak yang dimotori jiwa Amarah,sedangkan panglima diposisi terdepan dikomandani oleh jiwa keinginan. Diri Palsu menguasai RAGA. Raga terdiri dua badan,yaitu badan kasar/otak,dan badan halus/badan energi,teruama menguasi permukaan Hati.

Jiwa keinginan tiada hentinya berkeinginan !,semakin terpenuhi semakin menjadi keinginannya ,segala cara ditempuh,termasuk Tuhan pun dipaksa secara terus menerus untuk mengabulkan setiap keinginannya melalui doa-doa,sholat khusus,ritual,wirid.dll.

Persepsi Diri palsu ini mempunyai pengertian,bukannya Tuhan yang mengatur manusia,tetapi melalui berbagai upaya dan doa Tuhan dipaksa untuk memenuhi keinginannya. Persepsi keliru ini umumnya baru tersadarkan disaat sakaratul menjelang ajal tiba,tak berdaya dan tak bisa mengatur Tuhan lagi.

Kesadaran Diri yang utama

Apakah kita sadar apa yang saat ini kita PIKIRKAN?

tanpa sadar kita mengikuti PIKIRAN kita sendiri, terbawa kepada hal hal yang sifatnya palsu, hanya pada LOGIKA saja.

Kesadaran Diri merupakan sebuah posisi pemahaman penafsiran atas Identitas Diri. Seseorang akan memiliki Kesadaran yang terus berproses, tidak sama antara satu orang dengan orang yang lain lagi, tergantung tingkat kecerdasan, tempat ia berada atau lingkungannya.

Jika kita belum bisa melampaui PIKIRAN, maka bisa dipastikan, KESADARAN kita masih pada level KESADARAN FISIK, Ego Amarah dan Keinginan akan mendominasi.

#DynamicMindSetMappingProgram

Kesadaran Diri

Kesadaran Diri merupakan sebuah posisi pemahaman penafsiran atas Identitas Diri. Seseorang akan memiliki Kesadaran yang terus berproses, tidak sama antara satu orang dengan orang yang lain lagi, tergantung tingkat kecerdasan, tempat ia berada atau lingkungannya. Suatu daya yang efektif atau ampuh untuk mempercepat proses Kesadaran agar terus meningkat adalah Energi Spiritual Nusantara. Dalam tahapanBelajar Spiritual, Kesadaran merupakan sebuah hal yang penting

Kesadaran

Dua Kesadaran Yang Paling Utama

Ada  Dua Kesadaran yang paling utama, agar arah dan aktifitas kita dalam mengisi Kehidupan di dunia ini memiliki Multi Manfaat.

DIRI PALSU.

Pada kondisi Diri Palsu, kesadaran diri dikuasai oleh jiwa Ego – Jiwa Amarah dan Jiwa Keinginan. Sumber informasinya dari panca indera hakimnya adalah Akal – Fikir/Logika/Masuk Akal.
Segala hal yang tidak masuk akal tidak mungkin bisa diterima. Pada kesadaran dirinya waktu dalam mengisi kehidupan di dunia semua aktifitasnya mengandung pamrih dan efek nilai tambah tertuju kepada dirinya sendiri, puncaknya adalah SUKSES DIRI PRIBADI.

2 Kesadaran yang paling Utama

DIRI SEJATI

Pada posisi DIRI SEJATI, kesadaran diri dikuasai oleh JIWA SUCI, sumber informasinya  dari HATI NURANI, hakimnya adalah Nurani/Kebenaran/Jati Diri.
Segala hal yang tidak dalam Kebenaran, tidak dapat diterima dalam kesadaran dirinya. Di dalam mengisi waktu kehidupan di dunia semua aktifitasnya tanpa pamrih dan efek nilai tambah tertuju kepada sesama umat, mahluk sebagai pengejawantahan TUHAN, puncaknya adalah : BERMAKNA.

KESADARAN MULAI ADA.



Manusia jarang memperhatikan dan meningkatkan fungsi fasilitas '' SISTEM KESADARAN '' yang ada dalam diri. Sistem kesadaran adalah Anugrah yang sangat penting bagi manusia,karena melalui kesadaran ini manusia dapat memahami segala sesuatu, bahkan merupakan wahana bagi manusia untuk dapat terhubung dengan Tuhan.

Sumber kesadaran berasal dari hati, hati merupakan bagian dari Ruh, sebagai wahana terluar tempat bersemayamnya Ruhani/Nurani.

Ruh adalah inti hidup, setiap yang hidup mengandung energi,khusus pada manusia di dalam hatinya mengandung energi kesadaran yang bersifat universal.

Kualitas energi kesadaran mampu menjangkau seluruh keberadaan di Alam semesta, termasuk menjangkau Tuhan.



Jalan Quantum MENUJU TUHAN adalah melalui Energi Kesadaran,jalan Quantum MENYATU dengan TUHAN adalah melalui Energi Kasih, jalan Quantum MANUNGGAL dengan TUHAN adalah melalui Energi Cinta. .
Untuk tahap awal fokus kita adalah MENUJU TUHAN,dengan topik ' KESADARAN '. Dalam sistem kesadaran terdapat 5 katagori,yaitu 1. Kesadaran Fisik. 2. Kesadaran Jiwa. 3. Kesadaran Ruhani. 4. Kesadaran Ruh. 5. Kesadaran Tuhan.

Dalam berproses menuju Tuhan, jiwa kita harus dapat melampaui kesadaran fisik menuju kesadaran Jiwa suci, untuk selanjutnya sampai pada kesadaran Ruhani.
Lumayan '' KESADARAN MULAI ADA '' jalan pintas atau lompatan evolusi jiwa menuju Tuhan arahnya sudah benar. Hidup itu mudah, jangan mempersulit diri, buka wawasan berpikir, bersihkan jiwa - otomatis hatimu terbuka dan Ruhani/Nurani memancar cahayanya mencerahi jiwa dan pikiran.


Pada posisi demikian populer anda disebut Ruhaniawan atau Spiritualis,yaitu orang yang sudah sampai di pintu Tuhan. Secara teknik berproses, Energi Spiritual Nusantara sangat dominan berperan dalam meningkatkan kecerdasan Kesadaran,sehingga begitu mudahnya anda dapat mencapai posisi Spiritualis atau Ruhaniawan.

Senin, 12 Oktober 2015

Selamat Pagi

Jiwa yang Tenang akan terekspresikan sebagai Pikiran Yang Tertata dengan Baik,
Pikiran yang Tertata dengan baik akan membuat jalan hidup menjadi Positif,
Apapun kondisi yang dihadapi akan bisa disikapi dengan Bijaksana dalam Ketenangan yang Positif.

Selamat Beraktifitas, Mari kita akses Kebaikan yang disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa di hari ini dengan Ketenangan yang Positif. 💖💖💖💖

Jumat, 09 Oktober 2015

Bersyukur untuk kesuksesan bersama

Sudahkah kita syukuri kebaikan yang diterima oleh orang orang disekitar kita? 

Secara langsung dan tidak langsung itu terjadi karena hasrat dan pikiran positif kita juga.
#KitasemuaSalingTerhubung

Syukuri apapun yang ada di sekitar kita, maka esensi kebaikan itu akan datang kepada diri kita, saat ini dan saat yang akan datang.
#Hasrat&PikiranPositifmenarikKebaikan.

Kita semua bisa berbagi kebaikan dengan kebersamaan yang lebih tertata.



Mari di tata bersama agar kebaikan yang kita tebarkan bisa lebih meluas dan bisa dirasakan lebih banyak orang lagi.
#BersamaKitaLebihSempurna

Selamat hari jumat yang penuh dengan kebaikan, saudaraku yang baik.

Rileks..Tenang..Damai yang penuh dengan Cinta..Kasih..Sayang

Kamis, 08 Oktober 2015

Kenapa kita harus selalu ceria ?



Cinta Sejati yang ada di dalam diri akan terekspresikan sepenuhnya melalui karakter diri kita.
Karakter diri kita akan terefleksikan pada pikiran yang kemudian tanpa sadar menjadi sikap kita dalam menjalani hidup. 

Kita jelas adalah mahluk yang unik, karena jalan hidup masing masing diantara kita sangatlah berbeda satu dengan yang lain. Sebuah Perbedaan yang bisa disatukan hanya dalam sebuah kesadaran. Kesadaran bahwa kita harus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, karena apa? 
Karena kita hidup di tengah masyarakat, kita adalah bagian dari sistem sosial yang maha besar. Sebuah sistem yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. 
Tugas setiap bagian dari sistem itu adalah memperbaiki dirinya sendiri dengan bantuan anggota sistem yang lain. Jika diri kita menjadi lebih baik dibandingkans ebelumnya, maka kita akan bisa membawa kebaikan kepada sekitar kita. Jika makin banyak bagian dari sistem sosial maha besar ini menjadi baik, maka sistem sosial ini akan menjadi lebih baik juga. 

Sebuah perbedaan yang tidak menjadikan diri kita ekslusiv tanpa keinginan untuk mengenal sekitar kita, sebuah perbedaan yang membuat kita semakin bisa berbaur dengan sekitar kita. 

Perbedaan ini membuat sistem sosial yang maha besar dan luas ini semakin lengkap, karena semua memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi sebuah masalah, jika ini bisa disikapi tanpa melibatkan EGO - AMARAH - KEINGINAN maka semua akan bisa ter expresikan dengan penuh kasih sayang dan keceriaan yang membuat sistem sosial ini semkain meningkat kualitasnya.

Kualitas ini akan terlihat dalam peningkatan KESADARAN. 

KESADARAN BAHWA KITA BERBEDA - TAPI SALING MELENGKAPI.

KESADARAN YANG MEMBUAT KITA PUNYA NIAT DAN USAHA UNTUK SELALU MEMPERBAIKI DIRI DARI HARI KE HARI.

KESADARAN YANG MEMBUAT KITA SELALU INGIN BERBAGI KEBAIKAN TANPA DIDASARI OLEH EGO - KEINGINAN.

KESADARAN YANG MEMBUAT KITA PAHAM BAHWA KITA ADALAH SATU. WALAUPUN TIDAK HARUS SAMA DALAM CARA MENGEKSPRESIKAN KEBAIKAN kepada Sekitar Kita.

KESADARAN YANG MEMBUAT KITA PAHAM BAHWA SEMUANYA ADALAH EKSPRESI dari CINTA dan KASIH SAYANG TUHAN YANG MAHA ESA

#BhinekaTunggalIka
#BERBEDAtapiSATU
#BEDAmisi_tapi_SATUvisi                                                                                                                                                                                                              

If:
A B C D E F G H I J K LM N O P Q R S T U V W X Y Z
Is equal to;
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Then

H+A+R+D+W+O+R+K ;
8+1+18+4+23+15+18+11=98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E ;
11+14+15+23+12+5+4+7+5=96%

L+O+V+E;
12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K ;
12+21+3+11 = 47%

None of them makes 100%. 
Then what makes 100% ???

Is it Money?
NO !!! 

M+O+N+E+Y= 13+15+14+5+25=72%

Leadership?
NO !!!

L+E+A+D+E+R+S+H+I+P= 12+5+1+4+5+18+19+8+9+16=97%

Every problem has a solution, only if we perhaps change our "ATTITUDE".

A+T+T+I+T+U+D+E ;
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

It is therefore OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes 
OUR Life 100% Successful..

Amazing mathematics ، and thats why I love it cus it's like our life.
Beautiful message!
🍃 Stay away from Anger.. 
  It hurts ..Only You! 
🍃 If you are right then there is no need to get angry, 
🍃 And if you are wrong then you don't have any right to get angry. 
👏 Patience with family is love,
👏 Patience with others is respect. 
 👏 Patience with self is confidence and Patience with GOD is faith. 
🎏 Never Think Hard about the PAST, It brings Tears...
🎏 Don't think more about the FUTURE, It brings Fear... 
🎏 Live this Moment with a Smile,It brings Cheer.
🙌 Every test in our life makes us bitter or better,
🙌 Every problem comes to make us or break us, 
🙌 The choice is ours whether we become victims or victorious.
🌻 Beautiful things are not always good but good things are always beautiful.
🌻 Do you know why God created gaps between fingers? 
🌻 So that someone who is special to you comes and fills those.  gaps by holding your hand forever.
🌻 Happiness keeps You Sweet..But being sweet brings happiness 😊💖✨😘

Jangan lewatkan informasi menarik ini :
Jadilah Pribadi Sukses yang akan menjadi magnet Kesuksesan untuk setiap Usaha Anda



Apa yang dimaksud dengan karakter dan sikap? anda bisa membaca mengenai ini di artikel saya : Karakter Diri dan Sikap   dan bagaimana dasar dari pembentukan karakter dan sikap ? Kalau untuk ini anda bisa membacanya di : Pembentukan karakter dengan kebiasaan rileks dan tenang . Di artikel ini anda akan bisa membaca mengenai cara Membangun karakter dengan Kebiasaan

Rabu, 07 Oktober 2015

Conscious living and Human Love


“Conscious living is living a life filled with peace and expressions of truth, beauty and goodness. Many in your world believe that the most religious persons are those who recite their prayers all the time or always read the Bible, the Koran or the Urantia book. However, the ones who truly grow in spirit in a conscious manner are those who consistently listen within and follow the guidance they receive from the Divine Presence inside their beings. 

“You don’t have to acknowledge your GOD SPARK  (GS) because He or She is always working on your behalf. You just need to listen and adapt your decisions to the advice you receive from your GS. There will come a time when collaboration between you and your GS will be implicit. Your decisions and actions will be the decisions and actions of God, without you experiencing any sense of sacrifice by submitting your ego to the divine will. A life increasingly more spiritual is a life increasingly more free, fulfilling and productive. You may think that sometimes you forget about God, but the connection with your GOD is constant and never interrupted. You will always have access to your GOD and through this higher form of consciousness you can receive everything you need for an authentic life of learning and joy. 

“An analogy that can be used to understand this implicit relationship with your Creator is the human love of a mortal couple. Consider a natural love that grows with maturity while both members of a couple get to know each other. At the beginning the two young lovers are constantly thinking about each other when they are apart, fascinated by the novelty of the feelings they are experiencing. They can be occupied with different tasks, but they constantly go back to remembering the subject of their affection and they spend a lot of time dedicated to their memories and yearning. 

“After some time the couple decide to be together and become a family. They start living together and sharing even more than before. With time, their love keeps growing and the couple enjoys a relationship increasingly more intimate and they feel more and more comfortable together. However, the yearning and enamourment of the early days is gone. For some immature mortals this may be a sign that something is lost. However, this is the result of more stable and deeper relationship between two people — a more effective team — where those who once considered themselves to be two different people start to think about their partner and themselves as a unit, as one. 

“Do not make the mistake of many immature souls that after moving beyond the initial enamourment they try to find it with other people, sacrificing the home they built and the opportunity to really get to know another human being in a more complete and fulfilling way. The relationship of couples is one of the most important experiences of human life and it can produce great spiritual rewards if explored and if given the best of yourself. The early enamourment is the resource that nature uses to overcome the initial inertia that human beings experience by abandoning their comfort zone of feeling independent and with no responsibilities to embark upon the effort of living with another person and striving for harmony. Mature souls should understand that this natural biological first push is only the initial stage of a deeper relationship and that it is up to them to cultivate their love to elevate the love of a couple to a true communion of spirits. 



“It is adequate to provide a warning here to those who sacrifice a stable and mature relationship to pursue the emotions of the initial enamourment. The strength of this biological impulse diminishes with use and those who spend their lives jumping from one relationship to the next will find that each time they feel less and at some point they will be incapable of feeling enough emotion to attempt to start a true and deep relationship. However, even then the answer will be within their being and they will have to use the resources of their intellect and their souls to somehow overcome the lack of this biological catalyst and attempt that enterprise of eternal value in which a man and an woman emulate and experience what our Creator has experienced — the co-creation of another life by starting a family.

“As it is with human love, so it is with divine love. One day your GS and you will be fused with the thoughts and the decisions of a single unified mind. This will be the joining of the human and the divine in you and from that day on your GOD and you will be as one, not like two different persons who want to be together, but as two beings who, for all intent and purposes, function as a single unit.”