Jumat, 12 Februari 2016

Mengembangkan potensi diri: Hukum Polaritas

Mengembangkan potensi diri dengan memanfaatkan potensi Energi yang ada di dalam diri kita, ini akan bisa dipahami lewat 12 hukum alam semesta. Tanpa kita sadari, kita sebenarnya memiliki potensi diri yang luar biasa, tapi tidak banyak yang menyadari. Potensi yang luar biasa ini sebenarnya adalah potensi energi.

Potensi energi ini bisa dimanfaatkan jika kita paham caranya. Setiap program yang saya buat adalah program untuk mengaktifkan potensi energi positif yang ada di dalam  diri anda. Setelah potensi energi positif itu aktif, anda akan saya berikan sebuah metode untuk menggunakannya. Mengembangkan potensi diri  ini akan optimal manakala energi positif yang ada di dalam diri aktif dan dapat dipergunakan.

Jika kita pahami salah satu hukum alam semesta ini, yaitu hukum polaritas,  maka kita akan menjadi lebih paham dan mampu menggunakan potensi diri kita. Hukum Polaritas menyatakan bahwa segala sesuatu ada pada rangkaian kesatuan dan memiliki kebalikannya. Kita dapat menekan dan mengubah pikiran yang tidak diinginkan dengan berkonsentrasi pada kutub yang berlawanan. Ini adalah Hukum getaran mental.



Hukum ini menyebutkan bahwa di dunia ini segala sesuatunya berada di atas sebuah kontinuum dengan dua kutub atau ujung yang memiliki frekuensi berlawanan. Bila satu ujung positif maka ujung yang lainnya negatif.

Segala sesuatu memiliki lawan atau kondisi sebaliknya. Bagaikan sekeping koin yang memiliki dua sisi berbeda.
Sehingga bila kita ingin mengubah suatu pikiran yang tidak kita inginkan, kita tinggal memusatkan perhatian pada ujung yang lain dari pikiran tersebut.
Hukum ini juga menjelaskan bahwa tidak ada kondisi yang jelek sebenarnya, karena semua hal itu merupakan bagian dari satu kesatuan.

Semua hal punya fungsi tersendiri, baik itu yang menurut anggapan kita jelek maupun yang bagus. Karena keduanya merupakan separo bagian dari satu kesatuan. Kedua hal tersebut harus ada dalam hidup kita.

Kita hanya harus belajar menyeimbangkan kedua kutub tersebut saja, sehingga tidak terjebak ke ujung negatif dari spektrum terus menerus dan berkepanjangan.

Satu cara mujarab untuk mengubah persepsi kita tentang suatu kondisi yang tidak menyenangkan, adalah dengan membayangkan dalam batin kita, kondisi yang kita alami saat ini sebagai satu sisi mata uang, yang kebetulan bergambar muka cemberut, lalu masih dalam bayangan kita, kita membalik mata uang logam tadi sehingga sisi satunya yang bergambar muka tersenyum lebar berada di atas.

Teknik super sederhana ini bisa dimodifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi kita, tetapi intinya: selalu bayangkan kita membalik mata uang logam tersebut agar mendapat kondisi yang sebaliknya dari apapun kondisi yang sedang kita alami.
Cepat, sederhana dan biasanya ampuh untuk membantu kita fokus ke sisi lain dari sebuah situasi tidak menyenangkan. 

Hukum Alam Semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu berada dalam sekumpulan proses yg berkesinambungan dan memiliki "lawan" yg sifatnya terbalik ( oposan ).  Kita mampu menekan dan mengubah pikiran-pikiran kita yg tidak kita inginkan dengan memusatkan perhatian kita kepada kutub yg polaritasnya berlawanan dengan pikiran-pikiran tsb. Ini juga dikenal dengan istilah Hukum Getaran-Getaran Mental.

Energi yang ada di dalam diri kita juga memiliki polaritas. Mengembangkan potensi diri adalah dengan emanfatkan potensi yang sejati, yaitu potensi energi yang ada di dalam diri kita. Yang sudah biasa kita temui adalah pemanfaatan energi fisik. Sebenarnya energi di dalam pikiran dan jiwa ataupun ruhani sangatlah besar. Ini hanyalah berupa potensi saja, apabila tidak diaktifkan, dioptimalkan dan kemudian bisa digunakan untuk kebaikan dalam hidup.

Pendaya gunaan kemampuan berpikir atau juga sering disebut sebagai mindset optimization ( baca artikel saya : Kekuatan Pikiran Positif : Hukum Tindakan ) juga saat ini sudah booming. Tapi apakah itu benar benar dapat mengeluarkan potensi energi yang ada di pikiran? Sebagian besar yang terjadi adalah hanya mengubah sudut pandang dalam berpikir saja, tapi….itu saja sudah membuat banyak perubahan dalam kehidupan para pelakunya.

Hukum polaritas ini diaplikasikan lewat pikiran, ( coba baca artikel : Rahasia Kekuatan Pikiran ) misalnya jika kita memikirkan sesuatu yang negatif, maka untuk bisa membuat kejadian yang hasilnya kita harapkan untuk menjadi positif, maka kita tinggal membalikkan pikiran kita saja. Jika sebelumnya berpikir yang negatif, maka selanjutnya kita bisa merubahnya dengan berpikir kebalikannya. Yaitu pikiran positif. Ini juga sering disebut sebagai kekuatan pikiran positif.

Jika hidup kita berjalan ke arah yang tidak kita harapkan, pertama..kita harus sadar, kemudian baru bisa merubahnya dengan berbagai trik yang ada ( lihat referensinya di artikel : cara memperbaiki diri dengan menggunakan hukum transmutasi energi ) . Kemampuan menyadarkan diri sendiri ini yang saya kembangkan dalam setiap program saya. Kemampuan untuk melakukan introspeksi diri yang kontinyu, dari waktu ke waktu.
Ada juga yang mulai menggunakan kekuatan dari rasa ( hati/jiwa ). Pemantiknya adalah pikiran. Pikirkan saja sebuah hal yang menyenangkan, jika ini dilakukan dengan benar, maka hati anda akan merasakan kebahagiaan. Jika rasa bahagia di hati ini digunakan dengan tepat maka akan dapat digunakan untuk menarik datangnya kejadian yang baik.

Sebenarnya cara cara ini adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengaktifkan energi yang ada di dalam pikiran dan hati. Tapi seberapa banyak energi yang bisa diaktifkan dengan cara ini ? sepertinya tidak lebih dari 20-30% saja.

Supaya energi yang diaktifkan bisa lebih, sistem energi juga harus diaktifkan. Kemudian dilatih agar bisa optimal, sehingga bila energi ini digunakan dengan cara (metode) yang paling biasa sekalipun, hasilnya akan membuat manfaat yang luar biasa pada kehidupan kita. Saya tidak mendorong anda untuk bisa merasakan sensasi ketika prosesnya, sensasi ketika energi bekerja, atau merasakan energi, atau bahkan melihat berkas/spektrum energi. Saya mendorong anda untuk bisa merasakan langsung sensasi manfaatnya saja.

Mengembangkan potensi diri ini adalah dengan memanfaaatkan potensi energi yang ada di dalam diri kita, dengan hukum polaritas kita akan mendapatkan pemahaman bahwa segala sesuatu adalah seolah olah hanyalah 2 sisi dari sebuah mata uang logam. Jika saat ini keadaan kita tidak baik, pasti akan bisa kita rubah menjadi baik, jika kita paham caranya ya…. Energi yang akan kita gunakan juga begitu, ada sisi negatif dan positifnya. Jika kita paham caranya dan memiliki rencana yang tepat ( Kenapa membuat rencana hidup itu penting?, baca artikel saya : Membuat rencana Hidup : Hukum Kompensasi ) , maka potensi energi ini akan membawa kita kepada kebaikand alam hidup.


Mengembangkan potensi diri dengan memanfaatkan potensi energi ini akan bisa kita gunakan untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Bisa merasakan hal negatif adalah sebuah pelajaran, tapi jangan terjebak disana, masuklah juga ke sisi positifnya. Karena kehidupan ini adalah sebuah proses belajar yang kita juga harus dapatkan hasilnya, dan kemudian bisa kita tebarkan manfaatnya, minimal untuk diri pribadi kita dahulu, baru kemudian menyebar ke orang terdekat yang ada di inner circle kita, dan melebar lebih luas lagi.  Akan terlihat sebuah hasil dari proses belajar dalam hidup kita. Sikap dan Karakter kita adalah hasil dari proses belajar itu sendiri. Konstruksi berpikir harus dibuat menajdi lebih terencana dan terstruktur, dan hati dilatih agar bisa Selalu Tenang, maka perjalanan Kehidupan juga makin baik dari waktu ke waktu. Kesejahteraan, Kesuksesan, Kesehatan merupakan buah dari pohon kehidupan yang akarnya adalah Karakter dan sikap kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar