Pagi harus kembali ke rumah setelah sebbelumnya sudah berangkat ke kantor. Kembali lagi kerumah untuk mengambil kunci ruangan yang tertinggal, ini sepertinya elajaran besar buat aku. Karena aku termasuk orang yang ceroboh, pelupa. pasti ada aja yang tertinggal jika sudah pergi. Ceroboh sekali,..Tahun ini harus benar benar memperhatikan agar "lupa" dan "ceroboh" bisa diminimalisasi atau malah dihilangkan sama sekali.
Setelah itu di jalan tol supir taxi hampir saja menabrak orang gila yang menyebrang dengan cuek, sepertinya hal ini untuk mengingatkan aku supaya tidak menabrak rambu rambu atau halangan yang ada di depan jalanku. Terlepas dari siapa yang salah, aku harus siap untuk setiap kejadian yang ada. Jika ada sesuatu yang menghadang hendaknya tidak langsung dihajar, frontal, namun harus ada suatu strategi yang membuat apa yg kita hadapi tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Pemenang adalah orang yang bisa selalu tertawa pada setiap keadaan karena mampu menikmati apa yang terjadi, pemenang bukan yang tertawa di awal atau akhir setiap kejadian.
Ketika jam makan siang bertemu dengan seorang pejabat di KADIN, begitu datang langsung menyebar kartu nama. Sepertinya dia ingin mengenalkan dirinya kepada setiap yang hadir di acara makan siang tersebut. Sekiranya dilakukan dengan cara yang lebih baik, bermartabat dan melihat sikon dari pertemuan itu sendiri pasti jadinya lebih SIP. Pelajaran nih,.....
Acara selanjutnya adalah pergi bersama ke pelabuhan kapal ikan di Muara Karang. Sepanjang perjalanan aku duduk bersama teman, yang ,.......ngomongnya banyak sekali, ga selesai selesai...ada asaja bahan bicaranya...tobaddd.....sampai jam makan malam bersama terus, sampai aku tertidur beberapa kali dia masih juga panjang yang diomongkan,..hebattt,.....Kejadian yang mengingatkan kepadaku untuk selalu berbicara sesuai dengan tempatnya dan seperlunya. Melihat sikon nya harus seperti apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar